Semarang, Universitas Ivet mewisuda 435 Mahasiswa baik Sarjana maupun Diploma dari empat Fakultas yang terdiri atas 19 Program Studi dari 25 Program Studi di Patra Hotel pada hari Rabu (20/11/24).

 

Sebagai rincianya Fakultas Pendidikan dan Ilmu Pendidikan sejumlah 309 Wisudawan, Fakultas Sains dan Teknologi 65 Wisudawan, Fakultas Kemaritiman 36 Wisudawan, dan Fakultas Kesehatan 25.

 

Dalam wisuda kali ini terdapat lulusan tertua yaitu 57 Tahun atas nama Pasikha dari Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini dan yang termuda dengan usia 20 Tahun atas nama Yusuf Abdul Muiz dari Program studi Teknik Bangunan Kapal.

 

Rektor Universitas Ivet Dr Tri Leksono dalam sambutannya berpesan agar para lulusan harus banyak bersyukur dan menjadi menjadi pribadi yang luar biasa tapi rendah hati.

 

“mendapat gelar menjadi Sarjana ataupun Ahli Madya tidak begitu mudah buktinya tidak banyak dari wisudawan seangkatannya atau bahkan di atasnya yang lulus pada wisuda periode ke 9 ini dan berkesempatan menjadi sarjana dan Ahli Madya,” ujarnya.

 

Rektor Universitas Ivet juga mengucapkan selamat kepada para wisudawan dan semoga ilmu yang di dapatkan selama belajar di Universitas Ivet ini menjadi ilmu yang bermanfaat bagi diri sendiri, masyarakat, dan bagi Bangsa Indonesia.

 

“Setelah ini para lulusan akan menjadi alumni oleh karena itu, saya berpesan agar para wisudawan bisa menjaga nama baik almamater Universitas Ivet Tampillah penuh percaya diri sebagai pribadi dengan spirit IVET, Innovation, Visioner, Excellent, dan Transcendent kami juga mengucapkan selamat kepada Mahasiswa yang sudah di terima bekerja di perusahaan ternama kami sangat bangga oleh karena itu tidak perlu di ragukan lagi bahwa Universitas Ivet bersungguh - sungguh mempersiapkan para lulusannya untuk siap bekerja dan bersaing,”tuturnya.

 

Dr Tri Leksono juga mengikatkan kepada para wisudawan bahwa para wisudawan ini adalah seorang ilmuwan (ulul al-baab). 

 

“Para wisudawan saat ini menjadi seseorang yang ditinggikan derajatnya oleh Allah SWT, menjadi ulil al-baab berarti bahwa ilmu yang kita miliki hendaknya dapat meningkatkan keyakinan dan keimanan kita kepada Sang Pencipta, Allah ‘azza wa jalla. Itu artinya, bahwa ilmu ini harus dibekali moral dan etika, sehingga mampu membawa kemaslahatan pada umat manusia. Ilmu itu tidak bebas nilai sepenuhnya, sehingga tergantung pada bagaimana Saudara menggunakan ilmu ini dalam kehidupan Saudara,” terangnya.

 

Rektor Universitas Ivet juga menambahkan bahwa Kampus membutuhkan peran serta seluruh stake holder untuk mendukung kemajuan Perguruan tinggi ini termasuk para Wisudawan yang hari ini diwisuda.

 

Yang jelas mimpi menjadi salah satu dari jajaran universitas swasta ini akan sejalan dengan tugas utama perguruan tinggi dengan Tri Dharma-nya, yaitu pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Pengajaran yang baik akan melahirkan inovasi-inovasi dan karya ilmiah berkualitas. Inovasi dan karya ilmiah berkualitas yang dihilirisasi akan menjadi sumbangan Perguruan Tinggi kepada masyarakat sebagai bagian dari pengabdiannya,” Imbuhanya.

 

Sementara itu Ketua Yayasan Pembina IKIP Veteran Ahmad Suudi dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada para Orang Tua Wisudawan yang telah mempercayakan Universitas Ivet sebagai tempat untuk mendidik putra putrinya hingga akhirnya  diwisuda pada hari yang berbahagia ini.

 

“Kepercayaan Bapak/Ibu sekalian kepada kami adalah amanat yang harus dilaksanakan sebaik-baiknya dan juga menjadi pemompa semangat kami untuk terus berbenah mengembangkan dan memajukan Universitas Ivet ini agar bisa membuat kemanfaatan yang lebih banyak dan lebih berkualitas,” ujarnya.

 

Ahmad Suudi juga berharap agar ilmu yang di dapatkan para wisudawan di Universitas Ivet selama ini bermanfaat dan barokah.

 

“Apapun profesi dan jalan pengabdian yang dipilih nanti, selalu diberikan Oleh allah SWT kemampuan untuk memperluas dan memperdalam ilmu dan memposisikan para wisudawan sebagai Ulul Albab dengan selalu ber-Tafakkur(berfikir) dan ber-Tadzakkur (mengingat Sang Pencipta) sehingga menjadi orang yang berwawasan luas, cerdas lahir batin, hidup bermanfaat bagi sesama dan mendapatkan keberlimpahan rizki serta kebahagiaan lahir maupun batin,” tuturnya.

 

Dalam kesempatan itu hadir Kepala Bagian Umum LLDIKTI 6 Adhrial Refaddin dalam sambutanya berpesan agar para wisudawan harus memiliki 6 motivasi hidup.

 

"Setelah di wisuda ini kita akan di hadapkan dengan dunia nyata yang sesungguhnya oleh karena itu kita harus terus belajar, pantang menyerah dan terus berusaha, menjaga hubungan yang harmonis antar sesama manusia, perbanyak sedekah atau menolong orang yang lemah, sembahyang dan berdoa, serta sabar dan ikhlas," ujarnya.

 

Adhrial sapaan akrab Ka. Bag. Umum LLDIKTI  tersebut juga berpesan kepada orang tua untuk jangan di berikan beban dan jangan di banding bandingkan biarkan saja mereka berkarya dengan sndirinya

 

"Berikan Motivasi yang baik kepada anak kita agar bisa menjadi lebih baik, Bapak/Ibu tidak usah khawatir ada wakil dari LLDIKTI datang di acara wisuda pasti ijazahnya sah jadi biarkan anak - anak kita berusaha dengan sendirinya berikan semangat dan doa," Imbuhannya.

Lampiran :

Share this post on: