Unisvet Raih Runner-up di Kejurkot Volley U-19 PBVSI di GOR Prof. Kamiso UNNES

Semarang, 15 September 2025 – Tim Voli Universitas Ivet (Unisvet) berhasil meraih posisi runner-up dalam Kejuaraan Kota (Kejurkot) Volley U-19 yang diselenggarakan oleh Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI), di Gedung Olahraga (GOR) Prof. Kamiso Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Semarang (UNNES), pada tanggal 13-14 September 2025.

Prestasi ini menjadi tambahan gemilang dalam daftar pencapaian Unisvet di cabang voli. Dibalik keberhasilan tersebut, ada sistem pembinaan yang baik:

  • Seleksi dan Pemetaan atlet muda sejak awal – mahasiswa yang berminat dilihat kemampuan teknis serta potensi fisik dan mental.

  • Pelatihan rutin dengan jadwal intensif: latihan teknik, strategi, kebugaran, koordinasi tim, dan mental game.

  • Dukungan fasilitas yang memadai, penggunaan fasilitas kampus sendiri, pelatih yang kompeten, dan izin untuk mengikuti turnamen sebagai bagian dari pengalaman kompetisi.

  • Pendekatan Sport Science termasuk pencegahan cedera, nutrisi, pengkondisian fisik, analisis video pertandingan.

  • Motivasi dan lingkungan kompetitif internal: antar angkatan, antar kelompok latihan, yang menumbuhkan sportivitas dan semangat juang.

PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia) adalah organisasi induk bola voli di Indonesia, yang bertugas:

  • Menyelenggarakan kompetisi resmi di berbagai tingkatan (kabupaten/kota, provinsi, nasional).

  • Menetapkan regulasi pertandingan dan pengembangan atlet, peraturan teknis, standar wasit dan ofisial.

  • Memfasilitasi pembinaan atlet dan klub agar tercapai prestasi pada level yang lebih tinggi.

  • Melakukan sertifikasi pelatih dan wasit, pembinaan wilayah dan koordinasi antar daerah.

Turnamen Kejurkot U-19 ini adalah bagian dari rangkaian kompetisi PBVSI di tingkat kota/kabupaten, sebagai ajang pencarian bakat dan ajang uji tanding bagi atlet muda.

GOR Prof. Kamiso, berada di lingkungan Fakultas Ilmu Keolahragaan, UNNES. 

Lokasi: Kampus UNNES Sekaran, Kota Semarang.

Fungsi dan fasilitas: Sebagai arena olahraga untuk berbagai cabang di UNNES, termasuk voli, basket, dan olahraga dalam ruangan lainnya. Memiliki fasilitas lapangan olahraga, tribun penonton, sarana pendukung seperti ruang ganti dan pencahayaan. 

  • Sejarah singkat: Dinamai Prof. Kamiso — tokoh yang namanya diabadikan untuk laboratorium olahraga / fasilitas permainan di UNNES. Gedung / GOR ini sering dipakai untuk kegiatan kampus dan kompetisi olahraga di tingkat kota dan universitas. 

Pertandingan semarak, penuh antusiasme, dengan Unisvet menampilkan permainan yang solid sejak set pertama. Berikut beberapa momen kunci:

Set awal: Unisvet menunjukkan agresivitas ofensif, servis kuat dan blok yang efektif, membuat lawan kesulitan mengendalikan tempo.

Tengah pertandingan: Lawan mulai menyesuaikan strategi—variasi serangan, defans yang lebih rapat. Unisvet sempat mengalami beberapa kesalahan sendiri (servis keluar, kurang koordinasi di pertahanan).

Set penentu: Tekanan mental tinggi. Meskipun Unisvet berjuang keras menyerang dengan smash dan drop shot yang tajam, lawan berhasil memanfaatkan peluang melalui distribusi bola yang lebih variatif serta performa servis yang konsisten.

Akhir pertandingan: Walau akhirnya kalah di set terakhir, tim menunjukkan sportivitas dan semangat yang mengundang tepuk tangan banyak pihak.

Tribun penuh dengan teman-mahasiswa, dosen, dan pendukung lainnya dari Unisvet yang membawa spanduk, yel-yel, dan sorakan penuh semangat.

Lampu GOR menyala terang; suasana cukup ramai karena ini salah satu pertandingan akhir. Ada momen gema sorak saat poin penting, pukulan smash yang bagus, pemulihan bola yang spektakuler.

Keheningan sesaat muncul ketika poin kritis dimenangkan oleh lawan — suasana tegang. Namun kegembiraan langsung meluap ketika Unisvet meraih poin bagus atau memenangkan set.

Sangat terasa dukungan moral yang kuat dari supporter, yang memberikan tambahan semangat kepada pemain.

Dengan mahasiswa baru yang akan mendaftar di Unisvet, ada beberapa harapan agar prestasi voli bisa terus meningkat:

Rekrutmen atlet muda yang lebih luas — membuka peluang bagi siswa SMA / MA / SMK dengan bakat voli agar bergabung; menyediakan beasiswa olahraga atau insentif.

Penguatan pelatih dan staf pendukung — meningkatkan kapasitas pelatih melalui pelatihan bersertifikasi, sport science, psikologi olahraga.

Fasilitas latihan tambahan — peningkatan peralatan, perawatan lapangan, akses ke fasilitas kebugaran khusus, ruang video analisis.

Partisipasi di lebih banyak kompetisi — tidak hanya Kejurkot, tapi provinsi, nasional, dan antar perguruan tinggi agar pengalaman makin matang.

Peningkatan mentalitas juara — membangun kultur sportifitas dan kemenangan; membangun kepercayaan diri dan ketahanan mental di pertandingan-tekanan tinggi, tutur staf pelatih.

Prestasi runner-up ini bukan hanya kebanggaan sesaat bagi Unisvet, melainkan bukti bahwa dengan pembinaan serius dan dukungan yang memadai, mahasiswa olahraga bisa bersinar. Semoga ke depan, Unisvet tidak hanya konsisten di tingkat kota, tapi juga provinsi, nasional bahkan internasional, dan menjadi pilihan utama bagi calon mahasiswa yang ingin mengembangkan bakat voli di perguruan tinggi. (red_tebay)

Lampiran
Post Tags:
Share this post on: